30 Apr 2013

Menerapkan Teknologi Hijau dan Teknologi Komputasi Pada Mobil, Mungkinkah ?


Komitmen Pemerintah untuk membuat regulasi/kebijakan tentang Low Cost and Green Cost (LCGC), mobil murah dan ramah lingkungan mendapat dukungan banyak pihak. 2 (dua) tahun setelah diumumkan kepada khalayak, beberapa prinsipal, pembuat mobil di Indonesia, telah merespon dengan melakukan uji coba di laboratoriumnya masing-masing. Teknologi ramah lingkungan pada otomotif mengharuskan pembuat kendaraan menerapkan dan menggunakan teknologi hijau pada mobil yang dibuatnya. Tuntutan untuk segera dapat mengaplikasikannya dilapangan merupakan langkah yang harus segera diambil agar dampak dari pemanasan global dapat lebih terkendali, kebutuhan dan keinginan pasar/konsumen yang semakin sadar akan lingkungan yang bersih dapat segera terpenuhi, dan nilai tambah bagi pembuat kendaraan itu sendiri yang nantinya semakin memperkuat dan berkibar brand namenya dan nilai jual yang lebih baik terhadap para pesaing lainnya yang semakin hari tingkat persaingan dunia otomotif semakin kompetitif. Beberapa prinsipal dalam beberapa hal, masing-masing memiliki keunggulan dan secara terus menerus melakukan perbaikan dan inovasi terhadap kendaran yang dibuat.

Kemajuan teknologi kendaraan tidak hanya terbatas pada perbaikan dan peningkatan yang inovatif pada mesin yang bersifat mekanis, namun juga dalam perkembangan terkini dan ke depan, teknologi kumpatasi telah diadopsi dan telah diterapkan pada beberapa kendaraan. Teknologi komputasi pada kendaraan masih terbatas diterapkan dan digunakan untuk kendaraan yang tergolong high class. Sedangkan teknologi komputasi itu sendiri bila diterapkan pada kendaraan, semakin praktis dan mudah baik dalam segi perawatan maupun bagi penggunanya. Menerapkan teknologi hijau dan teknologi komputasi secara bersamaan pada sebuah kendaraan akan menciptakan sebuah kendaraan yang lebih murah dan canggih (mudah dan praktis) serta ramah lingkungan bagi yang mau merealisasikannya. Menjadi pionir dalam menerapkan 2 (dua) teknologi tersebut menjadikan pembuat kendaraan tersebut memiliki nilai tambah dan nilai jual (secara kuantitas dan kualitas) yang lebih tinggi namun tetap dengan harga yang lebih murah bahkan lebih murah ketimbang mobil sejenis yang dibuat oleh kompetitif lainnya. Nilai tambah ini, sebut saja: keunggulan komparatif, dapat dijadikan strategi yang mampu mendongkrak nilai jual produk itu sendiri dan nama merek pembuatnya.

Teknologi Ramah Lingkungan Pada Mobil.

Salah satu kendaraan yang telah siap memakai teknologi hijau tersebut adalah Daihatsu Ayla, mobil ramah lingkungan yang diperkirakan akan dilempar kepasaran tahun ini dengan atau tanpa regulasi LCGC. Apa yang menjadikannya unggul dan ramah lingkungan ? Ada 3 (tiga) point penting yang merupakan tahapan dan menjadi kunci keberhasilan bagi kendaraan ramah lingkungan yang akan dibuat oleh PT. Astra Daihatsu Motor (ADM). Pertama. Eco-Idle Technologi dan i-EGR. Kedua. Cylinder Turbocharged Direct Injection. Ketiga. Precious Metal-Free Liquid-Feed Fuel Cell. 
Penggunaan bahan bakar yang digunakan lebih efesien, pengoptimalan tenaga mesin dan minimnya keluaran emisi gas CO2. Eco-Idle Technologi dan i-EGR-lah yang saat ini mampu melakukannya. Tahapan pertama penerapan teknologi ini secara otomatis dapat mengatur hidup mati mesin dan mengoptimalkan pemakaian bahan bakar sehingga lebih efesien dan ekonomis karena pembakaran yang lebih sempurna serta meminimalkan pengeluaran emisi gas CO2. Langkah selanjutnya adalah Two-Cylinder Turbocharged Direct Injection. Mesin dengan 2 (dua) cylinder turbocharged mampu memacu mesin lebih optimal karena dapur pacu yang lebih ringan dari penggunaan komponen yang lebih sedikit. Ditunjang dengan "active ignition system dan berbagai pengembangan lainnya, efisiensi bahan bakar bisa mencapai 30 %. Terakhir, Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell ( PMfLFC ), pada tahap ini emisi gas buang CO2 nol. Lebih dari itu, penggunaan bahan bakar alternatif, bahan bakar cair baru yaitu Hidrazin Hidrat yang memiliki kepadatan energi yang tinggi dan tidak menghasilkan CO2 akan dikembangkan sendiri oleh PT. ADM.

Low Cost Green Cost, mobil murah dan ramah lingkungan yang diusung Daihatsu Ayla dengan menerapkan teknologi hijaunya di atas, sedikit banyak telah memberi harapan bagi masyarakat untuk memiliki mobil murah dan ramah lingkungan. Meningkatnya mobilitas masyarakat yang semakin tinggi sangat membutuhkan kendaraan yang mendukung aktivitasnya, di segi lainnya sarana dan prasarana jalan masih tidak mendukung ke arah mobilitas tersebut. Pemerintah yang telah mencanangkan dan memberi lampu hijau untuk kendaraan yang mengusung Low Cost and Green Cost (LCGC) dan sekaligus pemegang kebijakan ditantang untuk lebih berani mengambil tindakan yang notabene sangat dibutuhkan masyarakat. Komitmen dan kebijakan yang sinergis dengan arah pembangunan untuk kemajuan bersama dan didukung sarana dan prasarana yang memadai sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kemacetan yang sekarang banyak terjadi karena kurangnya perluasan jalan, yang akhirnya dapat mengarah pada mandegnya mobilitas masyarakat yang semakin dinamis tersebut.

Teknologi Komputasi Pada Mobil.
Penemuan-penemuan baru dibidang teknologi otomotif semakin hari semakin bervariasi yang membawa manfaat untuk kemudahan penggunanya. Mulai dari EFI, VVTI, VTEC, dan IDSI yang saat ini telah menggunakan ECU untuk mengatur proses pengapian dan pembakaran bahan bakar BBM. Teknologi yang digunakan oleh Daihatsu Ayla (melalui tiga tahapan di atas) yang mengacu pada konsep teknologi hijau ramah lingkungan dengan keluaran emisi gas CO2 nol persen memperjelas dan memberi bukti bahwa kendaraan yang dibuatnya tidak hanya sekedar kendaraan yang hanya nyaman dan safety untuk pemakainya tetapi memberi manfaat kepada lingkungan sekitar. Nilai tambah dan kelebihan ini dapat dijadikan perlu diikuti para pembuat kendaraan lain, minimal memberikan dukungan.
Selain teknologi yang telah disebut di atas, teknologi pendukung lain yang tak kalah penting bagi pengguna kendaraan untuk menikmati perjalannya dan dapat diterapkan adalah teknologi komputasi. Teknologi komputasi pada kendaraan yang sudah banyak menjamur dan diterapkan pada kendaraan baik untuk hardware dan software adalah teknologi carputer. Teknologi ini beroperasi sebagai nirkabel, GPS, bluetooth compatibel, pemutar DVD, USB, WIFI dan sejenisnya. Meskipun piranti carputer masih bersifat pendukung, peminat dan penikmat para pemakai kendaraan telah menjadikannya sebagai kebutuhan yang perlu diapresiasi oleh Daihatsu Ayla. Sejauh ini, apakah PT. ADM sudah atau belum memberi porsi atau dukungan pada teknologi komputasi ini, tentu sudah dan dapat menjadi bahan pertimbangan tersendiri.  

Secara umum, animo dan antusiasnya masyarakat untuk segera dapat memiliki dan mengendarai kendaraan yang telah pula memiliki komunitas di dunia maya, tetap menunggu keluarnya Daihatsu Ayla di pasaran dengan harapan, Pemerintah terlebih dahulu menetapkan regulasi/kebijakan tentang Low Cost and Green Cost dan PT. ADM mendaptkan ijin memproduksi dan menjual mobil murah  dengan teknologi hijau ramah lingkungan dan teknologi komputasi. Plus GPL, nggak pake lama.

No comments: